Selasa, 25 Desember 2007

Juve Minta Bantuan Suporter

Dalam dua hari ini publik Italia berdebar-debar menanti putusan akhir Pengadilan Federal Italia yang menangani upaya banding empat klub terkait putusan Calciopoli yang diumumkan Cesare Ruperto, 14 Juli lalu. Juventus merupakan klub yang paling disorot karena mendapat hukuman yang paling berat dibanding tiga klub lainnya, Fiorentina, Lazio, dan AC Milan. Hampir dipastikan, di musim 2006-07 Juve akan berlaga di Liga Serie B. Yang masih jadi tanda tanya, apakah permohonan pengacara klub yang meminta hukuman pengurangan poin ditiadakan dikabulkan pengadilan.

Menghadapi situasi buruk yang menerpa klubnya, Presiden Juventus, Giovanni Cobolli Gigli meminta dukungan dan loyalitas para pendukung Bianconeri. “Inilah waktu yang sulit bagi kita semua. Untuk itu, kami membutuhkan antusiasme dan semangat lebih dari para pendukung klub,” kata Gigli, seperti yang dilansir di situs resmi klub, seusai melakukan pertandingan persahabatan dengan klub lokal di Alessandria, Sabtu, 22 Juli. “Kami percaya dengan apa yang sedang kami lakukan. Memang, situasi terkini yang mendikte klub. Tapi, ingatlah kami selalu berupaya keras untuk kemenangan Juventus,” ujarnya.

Optimisme Gigli didukung dengan loyalitas yang ditunjukkan segelintir pemain bintang La Vecchia Signora yang telah menyatakan akan tetap tinggal dan merumput di Delle Alpi, seperti Alessandro Del Piero, Pavel Nedved, dan Gianluigi Buffon. Juve pun berhasil menggaet striker muda Bulgaria, Valerie Bojinov, dan kembalinya beberapa pemain pilar yang sempat “dibuang” seperti Igor Tudor dan Nicola Legrottaglie.

Meski demikian, Gigli tidak menepis kesulitan yang akan dihadapi klubnya terkait putusan Calciopoli itu. “Adalah benar jika tim terpaksa harus bermain di Serie B, maka kami akan menghadapi masalah finansial klub,” kata Gigli.

Untuk itu, Gigli tetap berharap, upaya banding klubnya dapat direspons positif oleh Pengadilan Federal Italia. “Saya sendiri masih percaya kami layak bermain di Serie A dengan hukuman pengurangan poin. Tapi, itu sulit untuk terwujud mengingat tuntutan jaksa (ke Serie C1). Saya berharap hukuman itu dapat dikurangi. Jika kami bermain di Serie B tanpa pengurangan poin, situasi para pemain pun pastinya akan berubah,” kata Gigli. “Beberapa pemain mungkin akan menerima keadaan tersebut, namun tidak begitu dengan sebagian pemain lainnya, terutama yang telah mendekati akhir karirnya,” ujar Gigli.

Akan tetapi, Gigli menambahkan, “Andaikata kami harus bermain di Serie B dengan pengurangan 30 poin, maka kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk dapat langsung promosi dalam musim pertama. Jika kami berhasil (meraih prestasi seperti itu) maka kesuksesan itu sama harganya dengan torehan meraih gelar Liga Champions tiga kali.”

Tidak ada komentar: